Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) STKIP Al Hikmah Surabaya
Pada tanggal 6-7 Desember 2024, STKIP Al Hikmah Surabaya telah selesai menyelenggarakan LKMM-TD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa-Tingkat Dasar) di Bernah De Vallei, Pacet, Mojokerto. Kegiatan ini diikuti oleh ketua dosen dan seluruh anggota BEM serta seluruh ketua HIMA STKIP. Tema dari kegiatan ini yaitu "BROCA (Building Leadership with Character, Integrity, Courage, and Critical Thinking to be a Good Leader Through Basic Leadership Training)". Dengan diusungnya tema tersebut, harapannya setelah kegiatan peserta memiliki jiwa kepemimpinan yang nantinya akan mereka terapkan pada organisasi masing-masing.
Kegiatan ini diawali dari pemberian materi "Strategi komunikasi dalam berorganisasi dan pelaporan kegiatan berorganisasi" oleh Ustadz Yiyin. Beliau memberikan studi kasus kepada mahasiswa terkait Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) organisasi dengan tujuan supaya mahasiswa dapat memiliki kecakapan untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan di organisasi dan memberikan wadah bagi mereka untuk berdiskusi dan bertukar gagasan dengan teman sekelompok.
Seluruh mahasiswa antusias berdiskusi untuk menyelesaikan studi kasus dan mereka diberi kesempatan untuk memaparkan hasil diskusinya di depan seluruh peserta. Dari hal tersebut, peserta mendapatkan nilai keberanian dalam berbicara di hadapan publik.
Materi berikutnya diisi oleh Ustadz Zain mengenai Manajemen Konflik dan strategi menjadi magnet diri dan magnet organisasi. Beliau memaparkan bahwa dalam berorganisasi sudah selaiknya ada berbagai macam konflik yang terjadi sehingga sebagai seorang pemimpin diharapkan untuk memiliki berbagai macam solusi sehingga konflik dapat teratasi dengan baik.
Peserta tidak hanya mendapatkan berbagai rentetan materi, namun mereka juga aktif dalam games yang diberikan oleh ustadz dan ustadzah. Seperti pada malam hari pukul 21.00, peserta diminta oleh Ustadz Bambang untuk menyebar ke berbagai tempat di Bernah De Vallei dengan tujuan supaya dapat merenungi apa yang mereka rasakan selama mengikuti LKMM-TD, potensi yang mereka miliki saat ini, dan apa yang akan mereka lakukan ketika nantinya menjadi pemimpin. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat mempersiapkan rencana dengan baik sehingga ketika nanti kembali pada organisasi masing-masing mereka sudah siap mengemban amanah dan berkontribusi secara maksimal.
Games lain juga mereka dapatkan dari ustadz Rian, ustadzah Putri, ustadz Henry, dan terakhir mereka juga mendapatkan refleksi dari Ustadzah Dhea.
Seperti halnya jargon dari STKIP Al Hikmah yaitu Religius dan Profesional. Maka hal ini juga diterapkan pada kegiatan LKMM-TD dimana peserta diarahkan untuk selalu sholat tepat waktu, tadarus di malam hari, dan sholat tahajud.