Field Trip Penuh Makna: Mahasiswa STKIP Al-Hikmah Surabaya Rayakan Hari Lahir Pancasila dengan Kunjungan Bersejarah

Mahasiswa sebagai agent of change kini tidak lagi hanya membutuhkan pendidikan teoretis yang berkelanjutan. Sebagai pelopor perubahan, mereka juga perlu terjun langsung ke lapangan, melihat realitas dengan mata kepala sendiri, dan mengkaji berbagai teori dalam konteks perubahan zaman.

Pada 1 Juni 2024, mahasiswa STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) Al-Hikmah Surabaya mengadakan Field Trip atau Study Tour ke Kota Blitar. Dalam kegiatan ini, mereka mengunjungi beberapa destinasi bersejarah, seperti Museum dan Makam Proklamator Bung Karno serta Masjid Ar-Rahman Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Pancasila, di bawah bimbingan Ustaz Ahmad Syafi’i, M.Pd., dan diikuti oleh 20 mahasiswa dari berbagai program studi.

A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.
A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.


“Agenda lintas prodi ini bertujuan untuk membangun kebersamaan, meningkatkan solidaritas, serta memperkuat persatuan mahasiswa. Panitia bekerja keras mengorbankan waktu dan tenaga untuk memastikan acara berjalan lancar. Singkatnya, *Field Trip* ini adalah miniatur implementasi lima sila Pancasila dalam suasana yang menyenangkan, sesuai semboyan mata kuliah: *Berpancasila dengan Riang Gembira*," ujar Ustaz Ahmad Syafi’i.

Menurut beliau, kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan Gen-Z, yang sering dianggap kurang peduli terhadap sejarah bangsa Indonesia. Acara ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, sembari mengenang sejarah lahirnya Pancasila melalui salah satu tokoh pentingnya, Ir. Soekarno—proklamator dan presiden pertama Indonesia.

Belajar dari Sejarah

Salah satu peserta, Guntur R.P., menyampaikan kesannya setelah mengikuti Field Trip tersebut. “Luar biasa. Selain mendapatkan ilmu teoretis, kami juga bisa langsung menyaksikan jejak sejarah Bung Karno. Pengalaman ini mengubah pandangan kami sebagai warga negara Indonesia, bahkan memperluas perspektif tentang bagaimana Indonesia dipandang di mata dunia.”

Sebagai calon guru dengan prinsip Religius-Profesional, para mahasiswa STKIP Al-Hikmah Surabaya tidak hanya bergantung pada media massa dan teknologi. Kunjungan ke destinasi wisata bersejarah menjadi nilai tambah, terutama bagi seorang guru yang berperan sebagai motivator dan teladan. Pengalaman langsung ini dapat menjadi cerita inspiratif yang dibagikan kepada siswa, menegaskan bahwa mereka pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah secara langsung, tidak hanya mempelajarinya melalui buku atau media.

Mengasah Soft Skills dan Kepemimpinan
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skills dan kemampuan kepemimpinan mahasiswa, keterampilan yang akan sangat berguna di dunia kerja. Melalui Field Trip ini, mahasiswa diharapkan semakin memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini juga dirasakan oleh Hanum Salsabila, salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan tersebut. “Dari field trip kemarin, banyak pelajaran yang aku dapat. Yang paling utama adalah kekompakan. Terima kasih buat teman-teman yang selalu kompak dari awal hingga akhir, mengikuti rundown acara yang sudah disusun oleh Namira. Karena dengan kekompakan, kita bisa saling menjaga. So, where will we go for the next journey?”