WEBINAR PERAYAAN BULAN BAHASA DAN SASTRA 2024
Tepat pada 28 Oktober 1928, 96 tahun lalu para pemuda Indonesia membulatkan tekad dengan tiga sumpahnya. Pertama, kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebagai upaya menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra serta Sumpah Pemuda, program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Al Hikmah Surabaya ditunjuk untuk menyelenggarakan beberapa agenda, diantaranya; 1) Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra pada 28 Oktober 2024 dengan tema Bahasa Indonesia: Jembatan menuju Peradaban Baru, dan 2) webinar nasional bertema “Pemahaman Bahasa dan Budaya dalam Pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). “Perayaan bulan Bahasa dan Sastra pada tahun 2024 ini mengusung empat gema yakni: a) Gema Bahasa dan Sastra, b) Gema Sejarah, c) Gema Budaya, dan Gema Pendidikan,” tutur Lina Aris Ficayuma yang diamanahi menjadi penanggung jawab acara.
Lebih rinci beliau menjelaskan bahwa 4 gema tersebut dituangkan dalam beragam kegiatan yang meliputi a) gema pendidikan dengan diadakannya lomba cerdas cermat antar mahasiswa dan diselenggarakannya webinar. b) gema sejarah dengan ditampilkannya 2 majalah dinding dan video dokumenter tentang lahirmya sumpah pemuda dan kongres bahasa, serta virtual tour museum sumpah pemuda. c) gema sastra dan bahasa dengan adanya teatrikal 9 jong yang diperankan oleh mahasiswa, pertunjukan sastra lokal dari mahasiswa dan dosenm serta ditampilkannya musikalisasi puisi berjudul “menggelorakan semangat bahasa pemuda” karya penangung jawab acara sekaligus dosen bahasa Inggris. d) Gema budaya dengan diadakannya lomba parade busana adat yang mewakili 9 jong serta baju pahlawan yang dikenakan oleh masing-masing ambassador program studi baik dari mahasiswa dan dosen.
Lebih lanjut lagi, pada 29 Oktober 2024, ada acara webinar Bulan Bahasa yang melibatkan 2 narasumber yaitu; 1) Umar Kusuma Hadi, M.Pd atau yang dikenal dengan nama udara Omar Danishwara, seorang dosen tamu dan instruktur BIPA dari UNY sekaligus Yunan Minzu University, Guansi Minzu University, dan Xi’an International Studies University China. 2) Lina Aris Ficayuma, M.Pd., CPSP yang merupakan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Al Hikmah Suraya dan pernah menjadi pengajar BIPA di Universitas Teknologi Malaysia, SMK Kulai Besar Malaysia, AIESEC, dan Universitas Michigan State University, USA melalui Fellowship to Enhance Global Understanding (FEGU) dan Linking All Type of Teachers to international Cross-Cultural Education (LATTICE).
Acara ini mendapat respon evaluasi positif dari segi kebermanfaatan sebesar 95.99% dari peserta yang bergabung. Hal ini juga sejalan dengan beragam pertanyaan yang diajukan lebih dari 3 sesi, dan masing-masing sesi ada 3-4 pertanyaan. Tercatat peserta yang berasal dari 18 Universitas, 2 Sekolah Tinggi, 1 PKMB, 2 SD, dan lainnya merupakan pada mahasiswa (54.7%), guru (24.2%), dosen (14.9%), dan selebihnya adalah pengajar BIPA, pustakawan, dan pengiat literasi ini, 95.9% peserta memberikan sangat setuju bahwa kedua pemateri sangat menguasi materi.
(Penulis: LAF)